Minggu, 14 April 2013

Mengenal karakter perempuan menurut PRIMBON JAWA



Dalam memilih bakal isteri, masyarakat Jawa dahulu menggariskan beberapa falsafah untuk mengenal sifat-sifat bathiniah wanita berdasarkan :

1. Ciri-ciri fisik tubuh-nya
2.tanggal lahirnya








Pengetahuan ini adalah berasaskan kitab Primbon Jawa. Segala catatan ini adalah untuk menambah pengetahuan semata-mata.

a. Berdasarkan Ciri Fisik

1. Beras Tumpah
Ciri-ciri = Kulit kuning, rambut lembut hingga ke hujung, payudara besar, di telinga ada tahi lalat.
Dia lekas naik darah, pemboros serta suka bertengkar dengan suami.

2. Bintang Kesiangan
Berkulit hitam manis, rambut lebat berombak, wajah manis, mata redup seperti mengantuk.
Dia senang bersama dan mesra dengan suami.

3. Durgasari
Muka bujur telur berwarna sedikit kemerahan, leher jenjang.
Suka khianat, tidak baik dalam rumahtangga dan suka berbohong.

4. Silasari
Kulit kuning, rambut keperangan lembut sampai ke hujung, payudara kecil, tahi lalat di cuping telinga.
Suka naik darah dan pemboros

5. Emping hijau
Kulit gelap, rambut hitam lembut, muka panjang, badan tegap,kaki kecil dan kering, kuku panjang dan kecil.
Dia baik, murah rezekinya, bertuah, tapi suka merajuk dan pulang ke rumah orang tuanya.

6. Matahari Jatuh
Kulit kuning, urat nampak hijau, alis lentik, mata redup, wajah manis.
Sabar, bertutur dengan berhati-hati, berbudi bahasa, dapat menerima dimadu, setia, teliti dalam pekerjaan, murah rezeki.

7. Puspa Mekar
Bentuk badan seperti lelaki, tulang agak menonjol, bila berdiri kaki seakan bertemu, ruas betis panjang.
Dia dapat melayani kehendak suami.

8. Galak Ulat
Kulit kuning, rambut keras dan lurus, hujung rambut warna merah.
Dia sering menolak kehendak suami.

9. Gandasari
Kulit kuning, rambut hitam berkilat, leher agak pendek , gerak tubuh seperti orang malas, buah dada tergantung, tingkah laku pantas, manis dipandang.
Tidak menampakkan marah, tutur katannya lembut dan pandai dalam melaksanakan kewajipan.

10. Sinar Kencana
Duduknya tenang, agak pendiam, berkulit gelap, rambut lembut, hitam dan halus, bertubuh besar.
Perempuan ini baik. Pandai menjaga hati.

11. Sirih Terlentang
Kaki agak melintang, jika berjalan kaki suka menendang tanah.
Pemboros serta suka melakukan perbuatan keji

12. Bunga Lawang
Tubuh kecil, kulit putih kekuningan, melangkah seperti harimau lapar, sentiasa mau cepat pergi kemana-mana.
Pandai simpan rahasia, sopan santun, mementingkan kebahagiaan rumahtangga dan keluarga.

13. Matahari Terbenam
Badan kecil, warna kulit kemerahan, sedikit tanda kebiruan di wajah, alis mata tebal.
Penyimpan rahasia, spontan, tidak sesuai dijadikan isteri tetapi sesuai sebagai sahabat.

14. Sari Maya
Badan kurus, rambut genjur dan kasar, wajah kemerahan.
Tak pandai meminta2, menerima apa saja keadaan, taat perintah Allah.

15. Kunci Kencana
Kulit gelap, badan tinggi besar, kaki pendek.
Dia amat bosan kepada suami.


b. Berdasarkan Tanggal Kelahiran

Tanggal 1.
Berwatak keras, kemauannya sulit dibelokkan. Umumnya sangat setia kepada pasangannya, selalu menepati janji dan mencintai suaminya sepenuh hati sampai mati. Sisi negatifnya adalah mudah putus asa, gampang menyerah, dan sulit melupakan kegagalan yang dialaminya.

Tanggal 2.
Pandai bergaul dan tidak membosankan sehingga perempuan ini selalu mempunyai banyak teman.
Jika ia menikah biasanya mempunyai banyak anak.

Tanggal 3.
Berkemauan keras, suka marah tapi cuma sebentar dan tidak pendendam. Ia tidak akan membalas
walaupun disakiti orang lain karena sifatnya yang pemaaf. Selain itu ia tipe perempuan yang setia.

Tanggal 4.
Pendiam tapi banyak akal. Otaknya berisi dan daya ingatnya tinggi, sehingga kebanyakan perempuan yang lahir tanggal 4 mencapai prestasi akamedis yang tinggi.

Tanggal 5.
Umumnya banyak bicara dan suka gosip. Mudah marah dan biasanya kalau marah tangannya ikut 'bicara'. Jika menikah perempuan ini akan membuat keluarganya kaya dan ia sama sekali tidak kikir, suka mendermakan hartanya.

Tanggal 6.
Wataknya pelupa dan ceroboh, karena itu tidak heran jika sering mendapat marah atau teguran. Akan tetapi ia perempuan yang rajin dan tekun serta tidak pernah mengeluh.

Tanggal 7.
Pendiam dan hanya bicara seperlunya. Ia juga tipe setia walapun pasangannya tidak terlalu
memperhatikannya. Sisi negatifnya adalah pemalas.

Tanggal 8.
Selalu berpikir panjang sebelum memutuskan atau melakukan sesuatu. Sangat taat terhadap ajaran agama yang dianutnya. Setia kepada suami tapi tidak sayang kepada mertua.

Tanggal 9.
Berhati keras sehingga sulit dinasehati dan selalu menuruti kemauannya sendiri.
Ia juga mudah marah, mudah tersinggung, tapi mudah pula melupakannya.

Tanggal 10.
Berwawasan luas dan selalu mempertimbangkan baik buruk dalam melakukan sesuatu. Ia tidak suka membicarakan kejelekan orang lain. Mempunyai sifat pelupa, walaupun masih muda usia.

Tanggal 11.
Menjunjung tinggi sopan santun dan selalu menghormati orang yang lebih tua.
Penuh pertimbangan dalam melakukan sesuatu dan tidak menyukai pertengkaran. Perempuan ini tidak mudah tersinggung; jika ada orang yang mengkritiknya, ia malah sangat berterimakasih.

Tanggal 12.
Pendiam tapi mudah marah. Menyukai berbicara tentang kebaikan dan kebajikan, akan tetapi cara bicaranya sering menggunakan kata-kata yang tajam sehingga banyak orang menjadi tersinggung.

Tanggal 13.
Pembohong dan suka berdusta. Juga keras kepala, karena itu sukar untuk dinasehati. Tetapi ia perempuan yang rajin bekerja dan hemat. Sayangnya ia juga pelit.

Tanggal 14.
Pandai bicara yang menarik perhatian orang sehingga banyak teman. Hatinya sendiri juga baik, tidak sombong, tidak suka berprasangka dan selalu berbicara dan berpikir hal yang baik-baik saja.

Tanggal 15.
Pandai memecahkan persoalan dengan pikirannya yang berwawasan luas. Ia juga ulet dan tidak mudah putus asa. Jika disakiti, perempuan ini lebih suka memaafkannya daripada balas dendam.

Tanggal 16.
Supel dan ramah sehingga banyak teman. Dalam bergaul suka sekali membicarakan orang lain. Selain itu ia mudah lupa dan suka bermalas-malasan.

Tanggal 17.
Sifatnya yang sabar, cinta damai, dan suka memaafkan kesalahan orang lain membuatnya disayang keluarga dan teman-temannya. Perempuan ini juga penuh pertimbangan sebelum melakukan sesuatu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tanggal 18.
Bergaya hidup mewah. Suka akan barang-barang bermerek dan mahal. Sangat rajin bekerja dan ulet, sayang suka berbohong.

Tanggal 19.
Perempuan ini selalu berusaha keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Tapi jika akhirnya tidak tercapai, ia bisa menerimanya dengan pasrah. Ia juga mudah tersinggung.

Tanggal 20.
Kurangnya kepercayaan diri membuatnya mudah dihasut sehingga sering melakukan sesuatu yang di luar kesadarannya. Ia juga mudah putus asa dan pelupa.

Tanggal 21.
Pandai menilai karakter orang lain, tapi kemudian menggunakannya sebagai bahan gosip untuk menarik perhatian teman-temannya. Perempuan ini mempunyai pendirian yang kuat sehingga tidak mudah dipengaruhi.

Tanggal 22.
Suka membaca dan bertanya membuatnya kaya akan pengetahuan. Cenderung pendiam dan secara
diam-diam menilai karakter orang-orang di sekitarnya.
Ia hanya mau bicara tentang hal yang benar-benar diketahuinya atau dipahaminya.

Tanggal 23.
Suka bercanda sehingga orang lain sering bingung kapan ia serius dan kapan tidak. Walaupun begitu ia juga mudah marah kalau tersinggung walaupun jarang. Ia juga tipe perempuan yang setia.

Tanggal 24.
Pandai mengatur keuangan dan suka memberi nasehat kepada teman atau anggota keluarga yang berbuat kesalahan. Ia rajin bekerja dan tidak suka gosip.

Tanggal 25.
Berpikir positip, logis dan berpandangan luas. Perempuan ini menyukai hal-hal yang praktis dan tidak suka hal-hal yang berbau takhayul. Ia suka membantu orang yang membutuhkannya.
Sifat negatifnya sulit memaafkan kesalahan orang lain dan juga dirinya sendiri.

Tanggal 26.
Perempuan ini pekerja yang giat. Ia tidak bisa diam, apa yang biasa dikerjakan, ia kerjakan dengan semangat. Sayangnya ia agak ceroboh dan seringkali gegabah dalam mengambil keputusan.

Tanggal 27.
Pandai membedakan baik dan buruk, sehingga ia menjadi jarang membuat keputusan yang salah. Ia menjadi tempat mencari nasehat bagi teman-teman dan kerabatnya. Ia juga pandai menilai sifat orang lain

Tanggal 28.
Sangat berbakat dalam memanfaatkan uang untuk berbisnis. Kepandaiannya berbicara mendukung bakatnya tersebut. Namun ia kurang tabah dalam menghadapi cobaan.

Tanggal 29.
Agak pembosan dan kurang setia terhadap suaminya. Tapi selalu disayang oleh anak-anaknya dan berhasil mendidik mereka. Perempuan ini selalu tegar menghadapi cobaan dan pandai
menyelesaikan masalah.

Tanggal 30.
Banyak rejekinya walaupun bukan pekerja keras. Suka membagi-bagikan rejekinya kepada orang yang membutuhkannya. Tapi ia tidak suka dibohongi.

Tanggal 31.
Mempunyai bakat seni yang luar biasa dan umumnya menjadi orang terkenal setelah mengembangkan bakatnya tersebut. Mudah bosan dan selalu mencari sesuatu yang lain dari yanglain. Agak pemilih dalam berteman, tapi begitu berteman biasanya awet sampai tua.


Ref: http://my.opera.com/suryagunawan/

Hikmah penyakit pada manusia

Bukti kasih sayang-NYA adalah, Tuhan mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit. Berikut adalah penjelasannya:

Hadits Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda :

"Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya."

Allah memerintahkan :

1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. MAlaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.

Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4 , Allah TIDAK memerintahkan untuk mengembalikan dosa2nya kepada hamba mukmin.

Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : "Ya Allah mengapa dosa2 ini tidak Engkau kembalikan?"

Allah menjawab : "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa2nya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa2 tersebut ke dalam laut."

Dengan ini , maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa.,Sabda Rasulullah SAW : "Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun."

Raja Raja tanah jawa dwipa

a. Dinasti Syailendra

* Sri Indrawarman (752-775)
* Wisnuwarman (775-782)
* Daranindra (Sri Wirarairimathana (782-812)
* Samaratungga (812-833)
* Pramodhawardhani (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya)

b. Dinasti Sanjaya

* Sanjaya(sanjaya) (732-7xx)
* Rakai Panangkaran : Dyah Pancapana (syailendra)
* Rakai Panunggalan
* Rakai Warak
* Rakai Garung
* Rakai Patapan (8xx-838)
* Rakai Pikatan (838-855), mendepak Dinasti Syailendra
* Rakai Kayuwangi (855-885)
* Dyah Tagwas (885)
* Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887)
* Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887)
* Rakai Watuhumalang (894-898)
* Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910)
* Daksa (910-919)
* Tulodong (919-921)
* Dyah Wawa (924-928)
* Mpu Sindok (928-929), memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur (Medang)

c. Medang

* Mpu Sindok (929-947)
* Sri Isyanatunggawijaya (947-9xx)
* Makutawangsawardhana (9xx-985)
* Dharmawangsa Teguh (985-1006)

d. Kahuripan

* Airlangga (1019-1045), mendirikan kerajaan di reruntuhan Medang
(Airlangga kemudian memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri)

e. Janggala

(tidak diketahui silsilah raja-raja Janggala hingga tahun 1116)

f. Kadiri

(tidak diketahui silsilah raja-raja Kadiri hingga tahun 1116)

* Kameswara (1116-1135), mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu
* Jayabaya (1135-1159)
* Rakai Sirikan (1159-1169)
* Sri Aryeswara (1169-1171)
* Sri Candra (1171-1182)
* Kertajaya (1182-1222)

g. Singhasari

* Ken Arok (1222-1227)
* Anusapati (1227-1248)
* Tohjaya (1248)
* Ranggawuni (Wisnuwardhana) (1248-1254)
* Kertanagara ( 1254-1292)

h. Majapahit

* Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309)
* Jayanagara (1309-1328)
* Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350)
* Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389)
* Wikramawardhana (1390-1428)
* Suhita (1429-1447)
* Dyah Kertawijaya (1447-1451)
* Rajasawardhana (1451-1453)
* Girishawardhana (1456-1466)
* Singhawikramawardhana (Suraprabhawa) (1466-1474)
* Girindrawardhana Dyah Wijayakarana(1468-1478)
* Singawardhana Dyah Wijayakusuma (menurut Pararaton menjadi Raja Majapahit selama 4 bulan sebelum wafat secara mendadak ) ( ? - 1486 )
* Girindrawardhana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabumi (diduga kuat sebagai Brawijaya, menurut Kitab Pararaton dan Suma Oriental karangan Tome Pires pada tahun 1513) (1474-1519)

i. Demak

* Raden Patah (1478 - 1518)
* Pati Unus (1518 - 1521)
* Sultan Trenggono (1521 - 1546)
* Sunan Prawoto (1546 - 1549)

j. Kesultanan Pajang

* Jaka Tingkir, bergelar Sultan Hadiwijoyo (1549 - 1582)
* Arya Pangiri, bergelar Sultan Ngawantipuro (1583 - 1586)
* Pangeran Benawa, bergelar Sultan Prabuwijoyo (1586 - 1587)


Mataram Baru

Daftar ini merupakan Daftar penguasa Mataram Baru atau juga disebut sebagai Mataram Islam. Catatan: sebagian nama penguasa di bawah ini dieja menurut ejaan bahasa Jawa.

* Ki Ageng Pamanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir
* Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya) (1587 - 1601), menjadikan Mataram sebagai kerajaan merdeka.
* Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang) (1601 - 1613)
* Adipati Martapura (1613 selama satu hari)
* Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma) (1613 - 1645)
* Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum) (1645 - 1677)

a. Kasunanan Kartasura

1. Amangkurat II (1680 – 1702), pendiri Kartasura.
2. Amangkurat III (1702 – 1705), dibuang VOC ke Srilangka.
3. Pakubuwana I (1705 – 1719), pernah memerangi dua raja sebelumya; juga dikenal dengan nama Pangeran Puger.
4. Amangkurat IV (1719 – 1726), leluhur raja-raja Surakarta dan Yogyakarta.
5. Pakubuwana II (1726 – 1742), menyingkir ke Ponorogo karena Kartasura diserbu pemberontakl; mendirikan Surakarta.

b. Kasunanan Surakarta

1. Pakubuwana II (1745 - 1749), pendiri kota Surakarta; memindahkan keraton Kartasura ke Surakarta pada tahun 1745
2. Pakubuwana III (1749 - 1788), mengakui kedaulatan Hamengkubuwana I sebagai penguasa setengah wilayah kerajaannya.
3. Pakubuwana IV (1788 - 1820)
4. Pakubuwana V (1820 - 1823)
5. Pakubuwana VI (1823 - 1830), diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia; juga dikenal dengan nama Pangeran Bangun Tapa.
6. Pakubuwana VII (1830 - 1858)
7. Pakubuwana VIII (1859 - 1861)
8. Pakubuwana IX (1861 - 1893)
9. Pakubuwana X (1893 - 1939)
10. Pakubuwana XI (1939 - 1944)
11. Pakubuwana XII (1944 - 2004)
12. Gelar Pakubuwana XIII (2004 - sekarang) diklaim oleh dua orang, Pangeran Hangabehi dan Pangeran Tejowulan.

c. Kasultanan Yogyakarta

Hamengkubuwana atau Hamengkubuwono atau Hamengku Buwono atau lengkapnya Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing-Ngalogo Ngabdurahman Sayiddin Panotogomo Khalifatullah adalah gelar bagi raja Kesultanan Yogyakarta sebagai penerus Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta. Dinasti Hamengkubuwana tercatat sebagai dinasti yang gigih memperjuangkan kemerdekaan pada masa masing-masing, antara lain Hamengkubuwana I atau nama mudanya Pangeran Mangkubumi, kemudian penerusnya yang salah satunya adalah ayah dari Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro, yaitu Hamengkubuwana III. Sri Sultan Hamengkubuwana IX pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia yang kedua.

Yang bertahta saat ini adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X.



Daftar sultan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
No. Nama Dari Sampai
1. Sri Sultan Hamengkubuwono I 13 Februari 1755 24 Maret 1792
2. Sri Sultan Hamengkubuwono II 2 April 1792 akhir 1810 (periode I)
3. - Sri Sultan Hamengkubuwono III akhir 1810 akhir 1811 (periode I)
- Sri Sultan Hamengkubuwono II akhir 1811 20 Juni 1812 (periode II)
- Sri Sultan Hamengkubuwono III 29 Juni 1812 3 Nov 1814 (periode II)
4. Sri Sultan Hamengkubuwono IV 9 November 1814 6 Desember 1823
5. Sri Sultan Hamengkubuwono V 19 Desember 1823 17 Agst 1826 (periode I)
Sri Sultan Hamengkubuwono II 17 Agustus 1826 2 Jan 1828 (periode III)
Sri Sultan Hamengkubuwono V 17 Jan 1828 5 Juni 1855 (periode II)
6. Sri Sultan Hamengkubuwono VI 5 Juli 1855 20 Juli 1877
7. Sri Sultan Hamengkubuwono VII 22 Desember 1877 29 Januari 1921
8. Sri Sultan Hamengkubuwono VIII 8 Februari 1921 22 Oktober 1939
9. Sri Sultan Hamengkubuwono IX 18 Maret 1940 2 Oktober 1988
10. Sri Sultan Hamengkubuwono X 7 Maret 1989 - sekarang


d. Praja Mangkunagaran di Surakarta

1. Mangkunagara I (Raden Mas Said) (1757 - 1795)
2. Mangkunagara II (1796 - 1835)
3. Mangkunagara III (1835 - 1853)
4. Mangkunagara IV (1853 - 1881)
5. Mangkunagara V (1881 - 1896)
6. Mangkunagara VI (1896 - 1916)
7. Mangkunagara VII (1916 -1944)
8. Mangkunagara VIII (1944 - 1987)
9. Mangkunagara IX (1987 - sekarang)

e. Kadipaten Paku Alaman di Yogyakarta

1. Paku Alam I (1813 - 1829)
2. Paku Alam II (1829 - 1858)
3. Paku Alam III (1858 - 1864)
4. Paku Alam IV (1864 - 1878)
5. Paku Alam V (1878 - 1900)
6. Paku Alam VI (1901 - 1902)
7. Paku Alam VII (1903 - 1938)
8. Paku Alam VIII (1938 - 1998)
9. Paku Alam IX (1998 - sekarang)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda